Bersepeda di Jurang Kuping (10 September 2020).

Namanya Jurang Kuping, sebuah waduk di tengah area persawahan yang dikelilingi pepohonan lontar di sana-sini. Lokasinya ada di tepian kota Surabaya yang berbatasan dengan kabupaten Gresik, tepatnya di kelurahan Benowo.

Waktu saya masih SD dulu, sesekali guru penjaskes kami mengajak murid sekelas berjalan-jalan ke sini. Di perjalanan, ada saja bocil-bocil yang mulai berkasak-kusuk, “Eruh nggak, jarene iki biyen nggone penjajah mbuak kupinge wong-wong sing ditugel (Tahu nggak, katanya dulu ini tempatnya penjajah membuang telinga orang-orang yang dipotong).” Sampai sekarang saya masih heran, rumor-rumor bombastis yang kerap beredar di kalangan anak SD semacam ini tuh sumbernya dari mana.

Perihal asal-usul nama Jurang Kuping ini memang masih nggak jelas sampai sekarang. Tetapi, satu yang jelas adalah saat terakhir saya mampir ke sana, suasananya begitu teduh dan menenangkan. Sayangnya, momennya sudah lewat hampir empat tahun lalu. Mudah-mudahan sih sampai sekarang kondisinya tetap asri.